Depresi Buat Orang Lebih Mudah Terkena Penyakit Ginjal

27 Januari 2023

KlikDialisis.com - Sebuah studi di Clinical Journal of American Society of Nephrology melaporkan bahwa gejala depresi yang sering muncul mengakibatkan penurunan fungsi ginjal dengan cepat. Para peneliti beranggapan masyarakat yang memiliki gejala depresi sesekali juga berpotensi mengalami penurunan kesehatan ginjal selama empat tahun ke depan.

Secara umum, depresi dan kesehatan mental telah menjadi bidang studi yang cukup diperbincangkan saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, bukanlah hal yang tabu untuk membahas kesehatan mental secara terbuka--sehingga jelas bahwa depresi adalah kondisi umum yang mengganggu dalam kehidupan masyarakat modern.

Terkait masalah ginjal, ini bukan pertama kalinya hubungan dengan depresi dicatat dalam sebuah ilmu pengetahuan. Penelitian terdahulu telah menemukan hubungan antara depresi dan penurunan fungsi ginjal yang cepat pada pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD).

Ketua tim peneliti dari Rumah Sakit Nanfang, Xianhui Qin, menjelaskan para peneliti menganalisis data pada 4.763 orang dengan ginjal sehat yang terdaftar di China Health and Retirement Longitudinal Study (CHARLS). Masalahnya, CKD adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular yang menyebabkan angka kematian di seluruh dunia.

"Oleh karena itu, identifikasi faktor risiko yang lebih dapat dimodifikasi mungkin dapat mengurangi beban besar CKD dan komplikasi terkait dengan mengarah pada deteksi dini dan pencegahan,” katanya.

Pada awal periode pengamatan, 39% subjek memiliki gejala depresi tinggi. Di antara semua peserta, 160 orang atau 6% mengalami penurunan fungsi ginjal yang cepat selama masa tindak lanjut rata-rata empat tahun.

Para peneliti menekankan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perasaan tertekan pada awal penelitian dan penurunan fungsi ginjal di kemudian hari. Mereka menyimpulkan bahwa peserta yang sering menunjukkan gejala depresi 1,4 kali lebih mungkin untuk mengalami penurunan fungsi ginjal yang cepat daripada orang lain yang hanya merasa depresi sesekali.

“Sementara penelitian kami tidak menunjukkan kausalitas, itu menunjukkan bahwa gejala depresi tinggi secara signifikan terkait dengan penurunan cepat fungsi ginjal di antara orang dewasa China dengan fungsi ginjal normal. Jika dikonfirmasi lebih lanjut, data kami memberikan beberapa bukti untuk skrining gejala depresi dan intervensi psikososial yang efektif untuk meningkatkan pencegahan CKD,” pungkasnya. (Mustafa)