Kupas Tuntas Diet Rendah Fosfat dan Fungsinya

23 April 2023

Ilustrasi | Shutterstock Image

KlikQu – Bagi pasien ginjal kronik stadium akhir maka diet rendah fosfat adalah pola hidup baru yang harus dilakukan. Musababnya, jika fosfat mengendap di dalam tubuh dan tidak dapat di keluarkan maka akan memperburuk fungsi ginjal yang sudah dalam keadaan rusak.

Menurut Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi dari RS BIMC Nusa Dua Bali, dr. Nyoman Paramita Ayu, Sp.PD-KGH, aturan rendah fosfat yang dianjurkan ialah 600-800 mg per hari. Namun demikian, diet rendah fosfat merupakan tangantangan tersendiri karena dianggap cukup tricky.

Sementara bagi pasien hemodialisis yang diperbolehkan adalah 900 mg/hari atau <17 mg/kg/hari dan pasien peritoneal dialisis ialah 900 mg/hari atau <17 mg/kg/hari.

“Jika pasiennya sudah menjalani hemodialysis dan peritoneal dialysis maka kebutuhan proteinnya akan lebih tinggi yaitu 1-1,2 gram per kilogram massa tubuh tanpa lemak. Padahal kalua protein tinggi fosfat juga akan menjadi tinggi,” kata dr. Paramita, Selasa (21/2). “Di sisi lain, jika kadar proteinnya direndahkan maka pasien berpotensi mengalami kekurangan gizi.”

Oleh karenanya, win-win solutionya adalah dengan tetap meninggikan asupan protein agar tidak kekurangan gizi. Sementara itu, fosfat yang ada di dalam tubuh dapat di keluarkan dengan teknik dialisis yang adekuat atau dengan mengkonsumsi obat yang dapat mengeluarkan fosfat dari feses.

Makanan Rendah Fosfat

dr. Paramita menjelaskan pengaturan diet bagi pasien ginjal akan dibagi menjadi dua yaitu pada saat sebelum menjalani hemodialsisi dan saat sedang menjalani dialisis. Jika belum hemodialysis maka dietnya disarankan untuk rendah protein menjadi 0,4-0,6 mg sehingga ketika rendah protein maka akan rendah fosfat juga.

Namun ketika setelah dilakukan pengecekan laboratorium fosfatnya masih tinggi maka pasien akan diberikan tablet pengikat fosfat untuk bisa dikeluarkan melalui feses. Karena bagaimanapun, sebaik apapun pola diet rendah protein masih akan tetap ada penumpukan fosfat di dalam tubuh.

“Kalau sudah dengan dialisis artinya kita harus naikan proteinnya supaya pasiennya tidak kekurangan gizi karena proteinnya juga lepas atau lolos ketika proses cuci darah. Jadi ketika naik protein, fosfat juga ikut naik namun akan di keluarkan saat dialisis,” ujarnya.

Diet rendah fosfat bagi PGK dapat dilakukan dengan beberapa cara. Yaitu mengontrol asupan harian, mengurangi asupan protein yang mengandung 11-15 mg fosfat per gram, dan mengurangi makanan dengan pengawet yang mengandung fosfat anorganik. Mengontrol fosfat tidak boleh hanya dengan mengurangi asupan protein karena akan meningkatkan risiko malnutrisi dan dapat menyebabkan kematian.

Pasien yang menjalani hemodialisis membutuhkan asupan protein yang optimal sebesar 1,2 g/kg protein per hari atau setara dengan 1000 – 1300 mg fosfat per hari dan dalam satu minggu dapat mencapai 4.500 sampai 5.000 mg. Dialisis hanya menghilangkan 1000 mg per sesi HD sehingga pasien harus tetap mengonsumsi obat pengikat fosfat untuk mengurangi penyerapan fosfat ke dalam tubuh.

Makanan Tinggi Fosfat

KlikQu telah merangkum beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan tinggi fosfat dan harus dihindari: minuman bersoda, makanan dalam kaleng, kuning telur, kacang kedelai, kembang tahu, susu full cream, mayonnaise, keju atau yoghurt, teri kering, udang kering, kacang tanah, beras ketan hitam, terasi, hati ayam atau sapi, dan daging olahan sosis.

Makanan yang Disarankan

Sementara itu, beberapa menu makanan yang direkomendasikan seperti telur rendah kolestrol, bluberry, roti, sayuran, dan sereal untuk pagi hari. Pada siang hari, buatlah porsi makan sesuai anjuran dokter. Anda bisa memakan olahan 2-3 ons daging, ikan atau unggas dan meminum air putih secukupnya. (ATR)



logo klikqu KlikQu.com adalah platform booking kesehatan unik dan one stop medical service untuk penyakit Kronis seperti Penyakit Ginjal Kronik, Diabetes, dan Penyakit Jantung di Indonesia. Kami memiliki jaringan luas yang menghubungkan antara pasien dan layanan medis seperti dokter, klinik, dan penyedia layanan rumah sakit di sekitar Anda. Pelopor layanan reservasi cuci darah online di Indonesia.

© Copyright KlikQu.com 2022