Manfaat Pemasangan Ring Jantung yang Harus Anda Diketahui

25 Februari 2023

KlikQu – Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencatat angka penyakit jantung di Indonesia semakin meningkat pada setiap tahunnya. Data tersebut memotret prevelensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5% yang artinya 12 dari 1.000 orang di Indonesia menderita salah satu penyakit paling mematikan di dunia ini.

Berdasarkan jenisnya, penyakit jantung koroner menjadi salah satu yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Tidak main-main risiko kematian dari jenis penyakit ini juga sangat besar sehingga diperlukan perawatan untuk meminimalisir risiko seperti pemasangan ring jantung.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Olivia Handayani, BMedSc, SpJP, FIHA, FICA berujar ring jantung merupakan teknologi yang ada saat ini dan digunakan sebagai jalan keluar untuk menangani sumbatan yang signifikan di pembuluh darah jantung. Pemasangan biasa dilakukan ketika sumbatan yang terjadi sudah mencapai di atas 70%.

“Kalau tidak dipasang ya efeknya macam-macam bisa gagal jantung, jantungnya membesar, melemah dan lainnya,” kata dr. Olivia, Selasa (31/1).

Pemasangan ring jantung sendiri memiliki tujuan untuk membuka pembuluh darah koroner yang tersumbat dan memperlancar aliran darah. Pemasangan ring jantung ini dilakukan bagi pasien yang benar-benar sudah membutuhkan dan tentunya didasari pada pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter.

Dilihat dari materialnya, ring jantung terbuat dari baja yang didesain tidak berkarat berbentuk tabung kecil. Dokter yang melakukan manajemen pembedahan akan menempatkan ring secara permanen di pembuluh darah koroner yang tersumbat.

Setelah dipasang, dr. Olivia berujar, tidak serta merta pasien bisa terlepas dan bebas dari penyakit jantung. Oleh karenanya, pasien harus melakukan perawatan dengan baik agar tidak lagi pemasangan ring selanjutnya.

“Kalau yang tidak dipasang bisa dikontrol dengan obat saja tetapi harus tetap rutin untuk checkup karena suatu saat yang tadinya hanya minimal 20% , suatu saat kalau tidak dijaga, kolestrol tinggi terus tiba-tiba kena diabetes, jadi signifikan juga dan harus pasang ring pada akhirnya,” pungkasnya. (ATR)