Ngantuk Setelah Makan Tanda Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
15 Februari 2023
Ilustrasi | Shutterstock image
KlikQu - Di tengah-tengah masyarakat, terdapat anggapan bahwa mengantuk setelah makan merupakan tanda-tanda penyakit Diabetes Melitus. Anggapan ini ada benarnya meskipun tidak semuanya harus selalu dipercayai.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD, rasa kantuk setelah makan memiliki penjelasan secara ilmiah. Dimana proses ini disebabkan oleh pengaruh hormone selama prosesn pencernaan, yakni makanan dan minuman yang dikonsumsi akan dicerna oleh lambung dan usus.
Pada saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormone serotonin atau melatonin yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan. Secara alamiah, saluran cerna juga akan mengirimkan kode untuk manusia untuk beristirahat karena saluran penceraan sedang fokus mencerna makanan yang dikonsumsi.
"Tapi apakah memang bisa dihubungkan dengan Diabetes? Bisa saja karena salah satu gejala Diabetes adalah sering lemas, ngantuk, capek. Ini gejala yang tidak spesifik karena gejala seperti ini bisa terjadi dengan siapa saja," kata dr. Jimmy kepada KlikQu, Selasa (24/1).
Dengan demikian, menurut dr. Jimmy, gejala kantuk setelah makan bukan berarti terkena diabetes sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Namun begitu, memang tidak dianjurkan setelah makan manusia langsung melakukan rebahan atau tidur karena dapat memicu penyakit lainnya.
Alasannya, pada saat itu makanan sedang ada di lambung dimana prosesnya asam lambung akan keluar untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Sehingga jika setelah makanan manusia langsung tiduran, akan menimbulkan refluks—naiknya asam lambung ke kerongkongan dan dapat menyebabkan GERD.
"Jadi memang setelah makan ditunggu 1-2 jam menunggu makanan diolah di dalam lambung dan pelan-pelan diturunkan ke usus nah ini lebih aman.," tutupnya. (ATR)