Tangan Sering Berkeringat Belum Tentu Alami Penyakit Jantung
04 April 2023
Ilustrasi | Shutterstock Image
KlikQu – Di Indonesia, seringkali tangan berkeringat diidentikan dengan gejala penyakit jantung. Hal ini tentu menjadi perdebatan mengingat pada hakikatnya berkeringat merupakan proses alami tubuh yang sangat normal karena dengan berkeringat maka tubuh sedang mendinginkan diri atau merilis kecemasan, rasa takut, atau khawatir.
Hal ini dibenarkan oleh Spesialis Jantung, dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP dimana menurutnya tangan berkeringat tidak serta merta seseorang mengalami gejala penyakit jantung. Tangan berkeringat tentunya memiliki penyebabnya seperti kelainan kelenjar keringat atau kelainan hormon. Tentunya, masyarakat tidak perlu terlampau khawatir akan persoalan ini.
“Itu mitos. Justru banyak keluhan lain penanda khas dari penyakit jantung. Bukan hanya sekadar tangan keringetan,” kata dr. Bambang, Senin (20/2).
Secara medis, tangan berkeringat juga bisa disebut sebagai hiperhidrosis atau kondisi yang menyebabkan keringat muncul berlebihan. Hiperhidrosis sendiri memiliki dua macam yaitu primer dan sekunder.
Meskipun tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, Hiperhidrosis primer biasanya bersifat faktor keturunan atau genetik. Sementara sekunder biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan seperti jantung dan ini diperlukan analisis lebih lanjut oleh dokter.
Dibanding mengaitkan antara tangan berkeringat, seyogianya penyakit jantung memiliki gejala yang lebih dapat dikenali sebagai tanda awal. Tanda-tanda seperti nyeri dada bagian kiri dengan intensitas timbul mereda, sesak napas, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, pusing, mual, dan muntah bisa menjadi kemungkinan Anda memiliki masalah jantung.
Jika mengalami kondisi tersebut, maka Anda harus meningkatkan kewaspadaan dan segeralah menuju rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Tentunya jangan pernah menyepelakan tanda-tanda tersebut karena jika penanganannya terlambat maka akibatnya akan menjadi fatal—dengan risiko terburuk adalah kematian. (ATR)