Tinggi Kolestrol Picu Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

27 April 2023

Ilustrasi | Shutterstock Image

KlikQu – Pada dasarnya, tubuh seorang manusia membutuhkan lemak untuk sumber kalori yang membentuk sel-sel, hormon, vitamin D, dan lainnya. Namun demikian, kebanyakan kandungan lemak juga bisa menjadi boomerang bagi kesehatan salah satunya masalah pada jantung.

Presiden Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI) dr. Radityo Prakoso, Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, menjelaskan terlalu tinggi kandungan kolestrol dapat memicu penyakit jantung koroner. Lemak-lemak tersebut akan mengendap di pembuluh darah dan membuat diameternya menyempit sehingga akan menyebabkan gangguan aliran.

“Akhirnya bisa menyumbat. Menyumbatnya bisa terjadi gangguan suplai makanan ke otot jantung dan kalau tertutup total jalurnya berakhir pada kematian otot jantung,” kata dr. Radityo ketika berbincang bersama KlikQu, Senin (20/3).

Jika kondisi ini dibiarkan, menurutnya maka akan sangat buruk hasilnya. Penyumbatan tersebut akan menyebabkan gerakan jantung tidak beraturan. Pada akhirnya, jantung akan berhenti berdetak dan menyebabkan kematian pada manusia.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, Kolestrol sendiri memiliki banyak jenis. Pertama, Low Density Lipoprotein (LDL) atau dikenal sebagai kolestrol jahat karena merupakan penyebab utama munculnya plak dalam pembuluh darah. Kedua, High Density Lipoprotein (HDL) atau kolestrol baik yang mengangkut kelebihan kolestrol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali.

Ketiga, Very Low Density Lipoprotein (VLDL) yang berguna untuk energi dan pemindahan lemak, keempat, Trigliserida atau lemak yang dibutuhkan untuk pencernaan, kelima, Lipoprotein atau kolestrol yang erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner.

Oleh karenanya, untuk menghindari tingkat kolestrol tinggi dan berbahaya bagi kesehatan jantung maka dr. Radityo mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan pola kehidupan. Seperti, menjaga berat badan ideal, aktif berolahraga, konsumsi pola makan seimbang, tidak merokok, dan melakukan pemeriksaan rutin setiap tahunnya.

“Umur 40 tahun pada pria dan 45 tahun pada wanita harus melakukan checkup kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di rumah sakit atau segera hubungi dokter jantung terdekat,” pungkasnya. (ATR)



logo klikqu KlikQu.com adalah platform booking kesehatan unik dan one stop medical service untuk penyakit Kronis seperti Penyakit Ginjal Kronik, Diabetes, dan Penyakit Jantung di Indonesia. Kami memiliki jaringan luas yang menghubungkan antara pasien dan layanan medis seperti dokter, klinik, dan penyedia layanan rumah sakit di sekitar Anda. Pelopor layanan reservasi cuci darah online di Indonesia.

© Copyright KlikQu.com 2022