Wajib Tahu! Apa itu Gagal Ginjal dan Bagaimana Cara Pengobatannya
27 Januari 2023
Foto: Ilustrasi (Canva.com)
KlikDialisis.com - Gagal ginjal atau End Stage Renal Disease (ESRD) adalah tahap akhir dari penyakit ginjal kronis. Pada tahap ini, ginjal sudah kehilangan sebagian besar fungsinya secara permanen.
Ginjal yang sudah rusak membuat limbah cairan, elektrolit, dan mineral menumpuk di dalam tubuh. Adapun efek yang ditimbulkan adalah pembengkakan pada kaki, berkurangnya nafsu makan dan berat badan, mual, muntah, kram otot, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.
Dikutip Medical News Today, Diabetes Melitus menjadi salah satu biang keladi terjadinya gagal ginjal kronis di dunia. Untuk diketahui, ginjal berfungsi menyaring limbah, elektrolit dan air dari darah menggunakan unit penyaringan pembuluh darah kecil. Jika pembuluh darah kecil ini terpapar kadar gula tinggi ia akan menyempit dan tersumbat.
"Pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal," tulis laporan tersebut. Selain diabetes, penyebab lainnya yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Aliran darah melalui pembuluh darah yang kuat dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab lainnya, misalnya kondisi genetik seperti penyakit ginjal polikistik, kondisi atau masalah saluran kemih, sindrom nefrotik, kondisi autoimun, seperti nefropati IgA dan lupus, serta glomerulonefritis.
Penyakit ginjal sendiri terbagi ke dalam dua kategori yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut sendiri kondisi di mana ginjal berhenti berfungsi selama beberapa waktu namun bisa kembali membaik dengan beberapa langkah penanganan medis dan intervensi diet yang tepat.
Untuk menilai apakah seseorang mengalami gagal ginjal atau tidak, dokter biasanya menjalankan serangkaian tes untuk melihat seberapa baik ginjal pasien berfungsi. Biasanya, dokter akan memberi vonis gagal ginjal ketika fungsi ginjal seseorang kurang dari 15%.
Dokter juga akan memeriksa kadar albumin dan kreatinin, yang merupakan molekul terkait fungsi ginjal dalam urin. Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya melakukan pemeriksaan berupa USG ginjal, biopsi ginjal serta tes darah untuk memeriksa kadar elektrolit dan ada tidaknya anemia.
Pengobatan
Sampai saat ini belum satupun obat untuk bisa mengembalikan fungsi ginjal yang sudah rusak. Pasien gagal ginjal biasanya menjalani beberapa terapi atau operasi untuk membantu memperpanjang harapan hidup.
Dialisis atau cuci darah menjadi pilihan pertama untuk penanganan pasien gagal ginjal. Prosedur ini menggunakan mesin khusus yang berfungsi menyaring dan membersihkan darah dari limbah dan kelebihan cairan. Selama dialisis, mesin menampung darah dari tubuh pasien, lalu mengalirkannya melalui filter yang disebut dialiser. Darah yang sudah disaring kemudian dialirkan kembali ke dalam tubuh pasien.
Kebanyakan orang yang menjalani prosedur dialisis di rumah sakit atau pusat dialisis perlu menjalani tiga sesi dialisis per minggu, dengan masing-masing berlangsung empat sampai lima jam.
Orang yang menjalani prosedur dialisis biasanya dianjurkan juga melakukan diet yang terukur. Beberapa asupan yang perlu dibatasi pada pasien gagal ginjal diantaranya asupan sodium, kalium, fosfor, dan protein.
Selain itu, penerapan pola hidup sehat juga bisa membantu sebagai tambahan penanganan pasien gagal ginjal. Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti: menjalani diet sesuai anjuran dokter, tetap aktif secara fisik, menghindari konsumsi kafein, menghindari merokok, tidur teratur, mengelola tekanan darah tinggi.
Harapan hidup seseorang yang menjalani terapi dialisis adalah sekitar 5-10 tahun--meskipun banyak yang hidup selama 20-30 tahun. Sementara orang yang menjalani transplantasi ginjal atau menerima donor dari pendonor hidup, cenderung bisa bertahan selama 15-20 tahun sebelum membutuhkan ginjal baru.
Akan tetapi, harapan hidup seseorang sangat bergantung pada seberapa baik mereka mengikuti perawatan, menjaga pola diet dan pola hidup. Yang perlu diperhatikan, seseorang harus segera mendapatkan intervensi medis jika satu atau lebih gejala yang berhubungan dengan gagal ginjal terjadi. (Mustafa)